Malam gelap dan sunyi dari hiruk pikuk dunia yang menusuk telinga.
Hanya angIn malam nan lembut berhembus di kala rembulan terSenyum mesRa.
(apaan niH?)
ekohm :
bertemaram lampu taman
menggelinjang kerongkongan
melihat depan...aku terhenyak
malam telah sampai kawan
mari bermain sejenak...
meryn :
Segelas kopi berdiri mematung d atas meja.
Setoples makanan sederhana tertata rapi d dalam stoples usang.
Mata2 lapar dan tangan usil mulai menyambar mereka yang diam d atas meja.
Mulut2 rakus dan perut karet siap melumat, menelan dan menampung mereka.
(ga nyambung)
r1d0aja :
diantara sunyi berteman sepi,
bukan tiada manusia dalam tanya...
hanya saja fikir dan mau tak mengajakku menemuimu...
ah, biarkan kata yang terucap oleh makna dan membuatnya bahagia..
semoga malam terbangun oleh tawa kita...
[sebel, tiap gw ngetik comment nambah mulu... huh...]
meryn :
Suatu harapan yang takKan pernah dapat kuraiH lewat tanganku.
Jika malam berganti pagi, kuingin meliHat senyumannya.
Senyumannya adalah sebuah pelangi yang mewarnai hari2 sunyiku.
Sunyi yang membuat hatiku yang membeku menjadi luluh bagaikan embun yang jatuh dari daun.
(bikin puisi lagi lho)
ekohm :
ah bayangan itu mengusik hati
ingat suatu waktu
aku tidak tahu
aku lupa itu
dedengingan suara gemericik air
kontinyu terdengar mengheninglah...
r1d0aja :
bukan karna hilang dan beranjak melupakan
hanya jalan masih dingin berselimut embun...
biarkan!
jangan lagi terusik oleh gemericik yang mengalun..
nikmati saja bintang malam ini...
bersambung...
Post a Comment